PKKMB DAY 1 UNUSA 2024
Materi 1 oleh Bapak Yudi Latif, MA., Ph.D dengan tema Pembinaan Gerakan Nasional Revolusi Mental dan Anti Intoleransi
Dunia telah mencatat jaman ini adalah jaman kebangkitan ASIA. Kebesaran suatu bangsa tidak mesti ditentukan dengan dilihat seberapa besar negara nya dan seberapa banyak penduduknya tetapi dilihat dari mental dan karakter bangsanya, bahkan kekuatan senjata secara teknis saja bisa dikalahkan dengan mental dan karakter bangsa.
Bagaimana sih cara agar Indonesia menjadi semakin emas bukan malah semakin cemas, nah ada beberapa faktor yang dapat mengubah Indonesia menjadi negara yang emas yaitu faktor pewarisan, faktor geografi, human capital.
Mediterania memiliki arti laut tengah. Indonesia juga menjadi Mediterania dengan selat yang terbuka. Indonesia memiliki sumber daya mineral. Dari segi demografi, Eropa tidak ada harapan mengenai hal tersebut begitu juga Asia timur, tetapi benua terkuat yaitu benua yang memiliki penduduk yang begitu padat seperti pada Asia Tenggara termasuk Indonesia.
Manusia yang diperlukan oleh negara ini yaitu manusia yang unggul dalam pengetahuan, manusia yang unggul dalam keterampilan yang mencakup hard skill, soft skill, dan life skill, kemudian manusia yang unggul dalam karakter (pendirian sifat personal dan pendirian sifat publik). Karakter bersama dilahirkan dari kemampuan kita untuk mencari titik temu
Materi 4 oleh Bapak Dr. Pulung Siswantara, S.KM., M.Kes dengan tema Srategi menumbuhkan critical thinking ability untuk menemukan solusi terbaik
Generasi yang lahir tahun 2000-an adalah generasi yang hanya bisa menggunaa teknologi tetapi tidak bisa menciptakan hal yang baru. Albert Einstein pernah berkata "The important thing is not to stop questioning. Curiosity has its own reason for existing" kegiatan paling penting adalah tidak untuk berhenti bertanya
Berpikir kritis dalam kehidupan sehari-hari itu selalu ada saja contohnya pada personal life, apa makanan yang sehat untuk saya makan?, apakah semangka harus selalu bulat?. Kemudian pada Professional life seperti bagaimana meningkatkan nilai program saya?, bagaimaaa dampak yang dihasilkan oleh perusahaan atau penelitian saya?. Setelah itu pada academic life seperti Apa inti dari buku yang saya baca?, penelitian apa yang menjadi latar belakang saya?. Dan yang terakhir Spiritual life seperti mengapa orang bisa berbeda dengan apa yang dikatakan?
Ada beberapa cara untuk menyiapkan kemampuan yang pertama yaitu aktif belajar dengan selalu mencari jawaban sebagai jalan pertanyaan baru dan mencari solusi atas permasalahan. Yang kedua yaitu open minded dengan ada banyak kemungkinan jawaban dari satu persoalan? , kita bisa salah? , try and approach problems from a different perspective. Yang ketiga yaitu memisahkan emosi dan fakta dengan "thinking" and "feeling" are not the same. Dan yang terakhir jangan disesatkan dengan logika umum seperti 2+2=5. Incorret
Materi 5 oleh Bapak Brigjen Awang Joko Rumitro, S.I.K., M.Si dengan tema Mahasiswa bebas narkoba menuju generasi sukses yang Rahmatan lil `Alamin
Di Indonesia terdapat 3 masalah yang serius yaitu korupsi, narkoba, dan terorisme. Indonesia darurat narkoba dengan permasalahan seperti berikut ini :
1. Geografis yang terbuka menyebabkan narkoba mudah masuk dan menyebar diseluruh wilayah Indonesia.
2. Demografis yang sangat besar (255 juta jiwa) menjadi pasar potensial peredaran gelap narkoba.
3. Peredaran gelap narkoba bukan hanya menyasar orang remaja dan orang dewasa, melainkan juga anak-anak.
4. Kerugian akibat penyalahgunaan narkoba sekitar 63,1 triliun rupiah.
5. Sistem penegakkan hukum yang belum mampu memberikan efek jera kepada penjahat narkoba
6. Modus operandi dan variasi jenis narkoba yang terus berkembang.
7. Lapas yang bertransformasi menjadi pusat kendali peredaran gelap narkoba.
Adapun tugas BNN RI sesuai UU No. 35 tahun 2009 yaitu menyusun dan melaksanakan kebijakan P4GN, meningkatkan kemapuan lembaga rehabilitas, melakukan kerjasama regional dan internasional, mencegah dan memberantas penyalahgunaan narkoba, memberdayakan masyarakat dalam P4GN, berkoordinasi dengan kepala polri dalam P4GN.
Tujuan UU No. 35 tahun 2009 yaitu menjamin ketersediaan narkotika untuk kepentingan pelayanan kesehatan atau pengembangan IPTEK, memberantas peredaran gelap narkotika dan prekursor matematika, mencegah, melindungi, da menyeamatkaan bangsa Indonesia dari penyalahgunaan narkotika, menjamin pengaturan upaya rehabilitasi medis dan sosial bagi penyalahgunaan dan pecandu narkoba.
Adiksi merupakan penyakit otak kronis bersifat kambuhan yang ditandai dengan pencarian dan penggunaan narkoba secara terus menerus. Adiksi disebut juga ketergantungan atau kecanduan. Hal-hal yang dapat menyebabkan adiksi ada 2 faktor yaitu faktor internal (ketahanan diri, usia, rasa ingin tau, dan gagguan psikologis), dan faktor eksternal (lingkungan sekolah, rumah, kerja, ajakan teman, kemudahan memperoleh narkoba).
Materi 6 oleh Bapak Hafid Algristian, dr., Sp.KJ dengan tema Mahasiswa berkarakter dengan anti kekerasan seksual, anti perilaku menyimpang, dan sehat mental
Tindakan bullying tidak dapat dinilai dari bagaimana kita menanggapi dan menyikapinya, jika memang salah tetapi kamu menanggapi dan menyikapi dengan tidak ada rasa tersinggung tetapi kamu malah tertawa perbuatan tersebut tetap tidak bisa menjadi perbuatan yang benar, bullying tetap saja bullying.
Semua perbuatan yang memang ditujukan untuk merendahkan dan dilakukan oleh orang yang berkuasa itu dinamakan perundngan. Kita sebagai remaja Rahmatul Lil `Alamin harus bisa berfikir dan memilah apakah perbuatan tersebut benar atau salah.
Macam-macam bullying yaitu menghalangi, menyandung, mendorong, menjambak, memukul, merusak barang orang lain (bullying fisik), paanggila merendahkan, teriak, mengolok, mengejek fisik, sifat, status sosial, kritik frontal didepan umum (bullying verbal), pengucilan atau tidak ditemani, membuat isu, rumor, gosip, dan fitnah (bullying sosial), ada pada dunia digital, komentar negatif, akun anonim, dan lain-lain (cyberbullying), mengintip, menyebar foto, mengambil foto diam-diam, memaksa apapun yang berhubungan dengan pornografi, bisa mengarah pada kekerasan seksual (bullying seksual).
Ada empat posisi dalam bullying yaitu
1. Pelaku
Inferiority - tidak pede, kompensasi jadi agresi, awalnya korban
2. Penonton
Bystander, acuh, cuek, tidak mau berkonflik, memilih diam
3. Korban
Inferiority - tidak pede, akibat dari trauma, bisa jadi pelaku
4. Penolong
Berpihak pada korban, pasif : membantu diam-diam, aktif : menengahi
Link Blog Teman : tyas
Komentar
Posting Komentar